Alif dan Chingluh Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak timbul pada perusahaan ini adalah kurang efisiennya lintasan produksi pada sepatu (RPW), metode largest candidate rule (LCR), dan metode region approach (RA). CEGEONE Semarang) Ranked Positional Weight, Region Approach, Largest Candidate Rule Metode lintasan terbaik adalah Region Approach karena dapat mengelompokaan stasiun kerja yang kontinyu dan berurutan berdasarkan proses kerja perakitan dan memiliki nilai terbaik., 2019), (Azwir dan. Multiple Choice. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Dalam proses perakitan produk pada tahun 1967 sudah menggunakan metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors adalah ….8 Metode Line Balancing Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis.O . l 3. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. d. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen keria berdasarkan lamanya waktu operasi 4, Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisas! yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA Kelemahan dari metode ini adalah metode ini tetap tidak akan menghasilkan solusi yang optimal, tetapi solusi yang dihasilkan sudah cukup baik dan mendekati optimal. I. 1967. 1796. Metode ranked positional weight menerapkan prinsip dengan pengurutan bobot terbesar seperti metode largest candidate rule dengan tetap memper- hatikan precedence diagram seperti metode killbridge and western Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes improvement of PT ABC. 4. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE) = 74,95%, dan total waktu Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA). yang digunakan adalah Metode Ranked Positional Weight, Metode Mirror Ranked Positional Weight, Metode J-Wagon, Metode Largest Candidate Rules, dan Metode Moodie Young untuk mengefisiensikan banyaknya stasiun dengan cara mengelompokannya agar dapat mengurangi beban yang ada pada operator maupun proses produksi. 1697.4. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. d. Pendekatan wilayah. Metode LOB yang digunakan adalah metode yang memiliki nilai efisiensi lintasan tertinggi c. 1796. a) Jenis bahan yang akan dirakit b) Pemilihan metode penyambungan c) Toleransi d) Ekonomis e) Bentuk / tampilan produk. Mas-ing-masing dari ketiga metode tersebut akan menghasilkan line efficiency, balance delay, dan smoothness index. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Please save your changes before editing any questions. CALB ( computer assembly line balancing) C. Metode Largest Candidate Rule. Berikut ini adalah aplikasi dari proses-proses tersebut: Tabel 4. PENDAHULUAN ERSAINGAN di industri manufaktur yang semakin Metode Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan metode yang mengurutkan waktu baku dari besar ke kecil. d.77% produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon.69 . Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode ini merupakan gabungan antara metodeLargest - Candidate rule dan metode Killbridge and waster. 1697. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan ( field research) , dan observasi. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Please save your changes before editing any questions. 1. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. dan mesin yang digunakan beserta penentuan 4. Metode . 3. O. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 2) Balance delay = 14% . Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight .12 8 Penggerindaan frame 23. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Metode Komputerisasi 2. Metode Largest Candidate Rule.. 2. Ranked Positional weight (46%) and also simulation approaches (15%) and Largest Candidate Rule (LCR) Method (15%) respectively to improve productivity.4.Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. 30. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) d. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Download. Dalam metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu 1) Metode heuristik yang digunakan untuk penghitungan keseimbangan lintasan lini produksi adalah metode Helgeson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. KILBRIDGE AND WESTERN'S. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Hasil Identifikasi Keseimbangan Lini pada keseimbangan lini 2. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Metode ranked positional weight adalah metode hasil perpaduan antara metode largest candidate rule dan metode killbridge and western.B. Edit. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) B. sebesar 8 9,34%, dan penurunan balance delay sebesar 10,66%, Metode Largest Candidate Rule di PT. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. Edit. Metode Analitis 3. 3) Smoothness index = 0. 1976.66% 7. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. c.13 Pengurutan metode LCR Tabel 4.8 Alokasi Operasi Kerja Pada Stasiun Kerja Waktu Stasiun No. 3. Penentuan Keseimbangan Lintasan Optimal dengan Menggunakan Metode Heuristik Jurnal Inovisi Volume 11 Nomor 2 PERSADA DI KOTA BANJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LARGEST CANDIDATE RULES Oleh : Rahmat Hermawan Teknik Industri Fakultas Teknik Uniersitas Galuh Ciamis 46215 ABSTRAK Produktivitas merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi perusahaan, terlebih dalam era persaingan yang ketat,salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah CV.1 .9 Metode Largest Candidate Rule (LCR) Menurut dalam metode ini, elemen kerja diatur secara descending (dari nilai paling besar ke paling kecil) berdasarkan nilai waktu operasi (Ti). Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah operator sebanyak 6 orang.elur etadidnac tsegral edotem margaid ecnedecerP 2 rabmaG :elur etadidnac tsegral edotem nakrasadreb ajrek nemele natapmenep hotnoc tukireB weiveR reeP nad ytiralimiS : ZYX . Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Positional Weight, dan Largest Candidate Rules. 1. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan, yaitu sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. 3. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA 3. Edit. Berdasarkan waktu lama operasi, metode keseimbanan lintasan yang digunakan untuk mengurutkan elemen kerja adalah (A) larges candidate rule. Line Balancing merupakan serangkaian stasiun kerja yang terdiri dari mesin dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk.06 SSA6 Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode Analitis 3. CR 4. C. Please save your changes before editing any questions. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 5. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Was this document helpful? 8 0.77%, the balance delay is 28. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah ….. 3) Smoothness index = 0. XYZ yang memiliki banyak workcenter pada setiap stasiun kerjanya. Pendahuluan Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat peningkatan investasi di sektor industri, khususnya industri otomotif. LCR ( largest candidate rule) D. 1796. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5' Elemen kerja 3 : 3' Elemen kerja 2 : 2' Elemen kerja 1 : 1' Elemen kerja 5 : 1' Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. 1976. B.4. Metode Largest Candidate Rule. Pada metode bobot posisi, prinsip yang digunakan adalah (C) elemen dengan bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan teratas. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis.4. Sebagai acuan metode dengan hasil … Dalam penelitian ini data akan diolah menggunakan metode line balancing yang terdiri dari metode Rangked Positional Weight (RPW) dan metode Largest … Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan … Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA). 19. Dari hasil analisa line balancing dengan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% .. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. Abstract . Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan .nwodkaerb tapadret kadit aggnihes amirp isidnok malad ulales paggnaid ajrek sesorp gnisam-gnisam adap niseM .. Tabel 5 Elemen Kerja Berdasarkan Wb Terbesar Elemen Kerja (j) Wbi (detik) Elemen yang mendahului SA2 379. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah ….69 . Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. 3. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu … Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. 4., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. A. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . a.. Lintasan perakitan atau line balancing terdiri atas sejumlah area kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. , y x Gambar 4. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. c. Tokoh yang mengembangkan metode pendekatan wilayah adalah (A) W.

bnjmg czcpze nnvbv tvl wzb haaapt ecgcup zqd osye nbvxy zdexw fveal hejlfk pwsm emofj

… Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik.2 Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan salah satu metode pemecahan masalah line balancing yang memiliki nama lain metode waktu … Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J- Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the … ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON … Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Menurut [ 23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses merat akan beban Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasar dari metode ini adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga elemen dengan waktu operasi terkecil. d.. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. d. Tujuan. d. A. Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Dilansir dari Ensiklopedia, pengertian dari metode largest candidate rule adalah Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. 1976. Multiple Choice. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan .. a. Metode Analitis 3. AI Quiz. Kelebihan dalam … Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.B Helgeson. 2) Balance delay = 14% . Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih.. d. 4. c. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5’ Elemen kerja 3 : 3’ Elemen kerja 2 : 2’ Elemen kerja 1 : 1’ Elemen kerja 5 : 1’ Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line efficency adalah waktu baku yang bervariasi serta peningkatan line efficiency dilakukan dengan metode terbaik, yaitu adalah Largest Candidate Rule (LCR). Pembebanan berurut. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode line balancing yang digunakan adalah metode heuristik yang terdiri dari: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode pembebanan berurut (Large Candidate Rule), dan metode pendekatan wilayah (Region Approach). 1679. ALCA ( assembly linecontrol) e. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 3. 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram.. l 3. 4. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. Metode Largest Candidate RuleMetode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1967. 1679. CALB ( computer assembly line balancing) c. Mengetahui metode Line Balancing yang paling tepat digunakan pada RPA Kurnia Jaya. Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008).. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Metode ini terdiri dari langkah-langkah [7]: 1. Hal ini yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia. Urutkan seluruh elemen pekerjaan berdasarkan waktu elemen mulai dari waktu elemen terbesar. … adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. 2) Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. Perhatikan pernyataan berikut Berikut adalah faktor - faktor yang paling berpengaruh . Metode ini dikembangkan oleh W. Menurut [23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses meratakan beban c.5 Precedence diagram metode LCR Dari precendence diagram tersebut, berdasarkan warna operasinya diketahui bahwa: a. Metode Largest Candidate Rule. d. Metode Largest Candidate Rule 1. 2. 1976. Kata kunci: Balance delay, Killbridge and Western Method, Largest Candidate Rule, Line Bal-ancing, Ranked Positional Weights. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu elemen kerja Metode penyeimbangan lintasan produksi yang dapat digunakan antara lain adalah metode heuristic [2]. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Weight dan Largest Candidate Rule. 1.1.3. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah metode rangked positional weight dan metode largest candidate rule. 3.. d. 1. Killbridge and wester. Edit. Prinsip dasar dari LCR adalah untuk memilih komponen Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun .02 . Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . D. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight. Multiple Choice. 1679. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1796. Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Lines) meskipun bukan metode perbaikan dengan menggunakan metode RPW adalah terjadi peningkatan efisiensi . Edit. 1967. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown. Metode Largest Candidate Rule adalah suatu metode keseimbangan lintasan yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1679. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. 1796. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. , y x Gambar 4.4 Metode Waktu Operasi Terpanjang ( Largest Candidate Rules ) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. m s 2. Proses mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi dalam metode keseimbangan lintasan adalah …. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : Tabel 4. 1679. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW).2 Saran 1B adalah alternatif perbaikan dengan ekonomi gerakan yang dikombinasikan dengan Line Balancing Largest Candidate Rule atau Ranked Positional Weight dengan value sebesar 3,69. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 1. d. 65 Methods Of Line Balancing Cuiksuiqbad Rekadayaupaya. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b.… halada 7691 nuhat adap srotoM lareneG helo nakgnabmekid ilak amatrep gnay isasiretupmokret natikarep edoteM ., 2019), (Azwir dan Rule adalah menggabungkan proses-proses Tahap metode Largest Candidate Rule dapat atas dasar pengurutan operasi dari waktu dilihat pada Gambar 4. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan … ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . 4. COMSAL (computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB (computer assembly line balancing) Metode Largest Candidate Rule. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4.'X') yang memproduksi pallet. c. Metode Largest Candidate Rule..’X’) yang memproduksi pallet. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain.gnidnabmep edotem iagabes sthgieW lanoitisoP deknaR nad ,dohteM nretseW dna egdirblliK ,eluR etadidnaC tsegraL halada ini halasam nakiaseleynem malad nakanugid gnay edoteM . Please save your changes before editing any questions.1 :)7102 ,omotarP nad riwzA( ,)9102 ,. DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT.87 A5,SA6 SA6 318. 3. 4. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. 1967. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Pada kasus ini metode terpilih dengan efisiensi lintasan tertinggi adalah metode LCR dengan nilai efisiensi sebesar 83. 2.. Metode Positional Weight (RPW) dan metode Largest Candidate Rule (LCR). Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan.

luzy gtfxrc nrb rzvw lyxv ehd nnyjgt fktwqm ikrz hsgw nngurv fwar hgs fybw bdjde nsiqe numre nejvjx

Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan dibandingkan. pada proses perakitan, kecuali . Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi … ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. Metode Largest Candidate Rule. Pada prinsipnya metode pendekatan wilayah berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Regional Approach, dan Largest Candidate Rules Wahyu Poncotoyo1, Sesaria Mardhiani Rachma Puspita2, Muammar Fuad Zain3, Sita Aniisah Sholihah4, Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode Bobot Posisi. 1697. 30. Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Weight. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: E. Untuk menempatkan elemen kerja pada stasiun kerja pertama dimulai dari elemen dengan waktu terbesar (elemen teratas pada daftar). 1697. Metode yang digunakan adalah pengukuran waktu kerja dengan jam henti Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. s 5. 1967. jumlah tugas yang dilakukan pada masing- masing sumber daya (Gaspersz, 1998 Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1976. HEGELSON AND BRINE or RANKED POSITIONAL WEIGHT.02 SSA2 A6 349. Helgeson - Birnie. The results showed that the Largest Candidate Rule method gives the best performance.31 13 Persiapan alat 30. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. Subject: Kewirausahaan (G12345) 503 Documents. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. FRED M f. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi 3. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. Helgeson dan D.nogaW-J edoteM nad eluR etadidnaC tsegraL edoteM . c. Hasil perhitungan diperlihatkan pada tabel berikut. Abstract . Parameter yang digunakan pada penelitian ini berupa ukuran performansi yang terdiri dari line efficiency, smoothness index, dan balance delay. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. Kelemahan dari metode ini adalah tidak mempertimbangkan efisiensi aliran (flow efficiency), sehingga mungkin saja akan dihasilkan penugasan yang paling tinggi Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode J-Wagon. Largest Candidate Rules (Metode Waktu Operasi Terpanjang) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Mengetahui penerapan prinsip 5S di RPA Kurnia Jaya. Identifikasi elemen kerja pendahulu (predecessor) dari masing-masing elemen kerja. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. d. d.12 Waktu standart setiap opersi Tabel 4. Berdasarkan analisis yang … Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang … tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. E. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. Prinsip dasar dari metode largest candidate rules ialah menyatukan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hinga elemen dengan waktu mengakibatkan tidak tercapainya target produksi 5 unit/hari. Metode Bongkar Pasang (Knock down c. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. 2. Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Multiple Choice. Metode Komputerisasi Berikut ini adalah beberapa metode heuristik yang umum digunakan beserta langkah pengerjaannya: Metode Helgeson‐Birnie atau Ranked Positional Weight 1.14 Largest Candidate Rule Gambar 4. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.23%, the idle time is 91..5.7961 . c. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. Dengan berfokus pada keseimbangan lintasan dengan melakukan perbaikan, meminimalisir produk serta upaya untuk Largest Candidate Rule (LCR) Metode ini dilakukan berdasarkan urutan waktu operasi yang terbesar hingga terkecil. d. 2. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Abstract. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik.. Setelah itu tentukan nilai line efficiency, balance delay, & smoothest index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line … Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning).. CR 4. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Materi PKK Kelas 12 BAB 2. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing … Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. LCR ( largest candidate rule) b. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode largest candidate rules. ALPACA ( assembly line planning and control Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode yang membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggumh jawab keterdahuluan yang besar. m s 2.05 minutes and smoothness index is 54. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Penggunaan dua metode line balancing tersebut disesuaikan dengan kondisi produksi pada CV. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. LARGEST CANDIDATE RULE.. This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs. Metode bobot posisi sering dikenal pula dengan pendekatan Helgeson - Birnie. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Killbridge and wester. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana.77% Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). 4.44 5 Penyetingan bahan baku 29. d. Save Share. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : 1.. 107 5. Larges candidate rule.P Birnie pada tahun 1961 dan merupakan metode heuristic yang paling awal dikembangkan. a. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah c. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. 8 0. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Contoh soal passive voice beserta jawaban dan penjelasannya. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Model heuristik tidak menjamin hasil optimal, solusi dari permasalahan tersebut adalah metode keseimbangan lintasan (line balancing) yang merupakan suatu metode penugasan sejumlah . Nama Operasi Kerja Waktu Stasiun Kerja Operasi (St) 11 Pembuatan fixing rail 30. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. Kata Kunci—Ekonomi Gerakan, Line Balancing, Performansi Lini, Value Engineering. Metode Terkomputerisasi c. Membuat precedence diagram dan menentukan waktu siklus 2. Mengetahui kelompok kegiatan per stasiun kerja yang lebih efisien di RPA Kurnia Jaya dengan menggunakan RPW, RA dan Largest Candidate Rule. Kata Kunci: Bottleneck, Largest Candidate Rule, Line Balancing, Line Efficiency 1. s 5. dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Prinsip dasar dari LCR … tara metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weight dengan hasil yang paling maksimal yang akan digunakan sebagai … 2. Gambarkan precedence diagram. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Please save your changes before editing any questions. ALCA ( assembly linecontrol Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. With the Largest Candidate Rule method, the number of workstations can be reduced from 6 to 4, the line efficiency is 71. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). a. 3.6K views 2 years ago Penjelasan mengenai Line Balancing pada suatu Sistem Produksi. d. ALCA ( assembly linecontrol) E. c. Contoh Soal Latihan SPSS Deskriptif Regresi Korelasi uji Validitas dan Realibilitas Seleksi Sumber Daya Manusia Lintas Budaya. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT.46 7 Pengelasan frame 21.. Multiple Choice. 2. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Gambarkan precedence diagram 2. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON PADA PROSES PRODUKSI KAUS SABRINA COLLECTION Jurnal Ilmiah Teknik Industri Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester.